Thursday, October 30, 2014

Posted by Unknown On 8:31 AM No comments READ FULL POST

Friday, October 24, 2014

Cara Membuat Kreasi Rumah Unik dari Kardus Bekas


Alat nya seperti biasa
-Gunting
-Cutter
-Penggaris
-Pulpen
-Pinsil
-Penghapus
-Lem Kayu

Bahannya juga hampir sama
-Kardus bekas yang masih bagus (gak basah, sobek, terlipat dll)
-Plastik transparant. jumlahnya tergantung dari jumlah jendela yang mau dibikin.

Proses Persiapan Design Rumah (Skema)
Kita bisa membuat skema dari rumah kita sendiri atau bisa dengan mudah kita dapatkan dengan cara browsing gambar di internet. yang penting kita pilih gambar yang agak lengkap dengan mencantumkan ukuran yang sebenarnya. contohnya skema seperti di bawah ini.

nah gambar di atas akan memudahkan kita untuk membuat kreasi rumah kita jadi lebih mudah. ukuran panjang dan lebar ruangan menjadi patokan kita untuk menentukan besar kardus yang akan kita gunakan sebagai bagian alas.
jangan lupa, kita mungkin harus menyesuaikan skema dari yang aslinya juga, sesuai dengan kebutuhan. contoh saya buat kreasi rumah saya dengan menggunakan skema 3:100 untuk ukuran skema asli (6 : 100). itu artinya saya hanya membutuhkan panjang 3cm untuk pengganti ukuran asli 100cm dari yang seharusnya 6cm untuk perbandingan 100cm. Hal ini ditujukan untuk menghemat bahan yang akan kita gunakan. sekali lagi, tergantung berapa ukuran yang kita butuhkan untuk menggantikan ukuran aslinya tersebut.

Untuk Pembuatan Dinding
gunakan pisau cutter dengan mata pisau yang benar-benar tajam. kita mulai dengan menyiapkan kardus (untuk skema 3:100) lalu memotong bahan kardus menjadi bagian-bagian dinding secara terpisah yang terdiri dari tinggi dan lebar dari dinding saja.

Perekatan
Untuk bagian ini gunakan lem kayu dan jangan lupa ketelitan dan kerapihan, karena tingkat keseimbangan bagian-bagian ruangan akan ditentukan pada bagian ini. Bisa dilihat pada gambar

Jendela dan Pintu
bagian ini juga lumayan sulit untuk tingkatan pemula. tapi kalau terus di coba pasti bisa. Potong plastik transparan -yang biasa kita gunakan untuk presentasi- sesuai dengan ukuran jendela. lalu rekatkan pada bagian jendela dengan hati-hati. hal ini untuk menimbulkan efek kaca jendela yang sesungguhnya. untuk bagian pintu, potong kardus dengan ukuran pintu. lalu oleskan lem kayu hanya pada bagian salah satu sisinya saja, agar pintu dapat ditutup dan dibuka.

Bagian Atap
Bagian ini sebenarnya bagian yang paling mudah. soalnya hampir sama dengan proses dekorasi pada buku unik untuk menbuat efek genting.

Nah proses tersebuti baru 60% saja menuju siap dipasarkan…
berikut gambarnya:

Dekorasi
Bagian ini bisa kita masukan sebelum semua bagian atap kita rakatkan secara permanen. dekorasi dalam ruangan bisa berbentuk tangga, bak mandi, kursi, tempat tidur dan lainnya.

Anda juga bisa menjadikan atap tidak permanen dengan membuat struktur bagian atap terpisah dengan dinding rumah. seperti pada gambar dibawah:
Finishing
Nah jika semua sudah dirasa siap, yang tertinggal cuma proses pengecatan dan dekorasi tambahan. pengecatan bisa kita gunakan cat kayu dan untuk proses dekorasi tambahan seperti rumput, kita bisa gunakan potongan karpet bekas berwarna hijau atau untuk pohon, boneka, semak-semak dan binatang, kita bisa membeli di toko dekorasi atau toko bahan kue dengan harga yang sangat murah.


Posted by Unknown On 8:32 AM No comments READ FULL POST

Thursday, October 16, 2014



Teh Kempot Racikan Victor Diburu Pembeli

Usia muda bukanlah penghalang seseorang untuk menjadi pengusaha sukses . Victor Giovan Raihan asal kota Malang yang masih berusia 18 tahun telah membuktikannya. Dengan mengusung nama “Teh Kempot”, bisnis minuman teh cepat saji yang dirintisnya mendapat respon positif dari masyarakat sekitar.


Berawal dari keisengan Victor meracik teh yang dicampur dengan susu fermentasi, ternyata hasilnya diminati banyak orang. Lalu kenapa Victor tertarik dengan bisnis minuman cepat saji? Karena menurutnya, perkembangan bisnis tersebut sangat bagus dan memiliki prospek jangka panjang. Saat haus, orang pasti akan mencari minuman yang enak, serta mempunyai rasa yang berbeda dengan minuman lainnya. Selain itu, dilihat dari cara pembuatan, Victor mengatakan tidak terlalu sulit untuk membuat aneka minuman cepat saji. Bahan-bahannya mudah didapat, dan yang paling penting keuntungan yang diraih cukup besar.


Untuk memulai bisnisnya, Victor mengeluarkan modal 3 juta yang berasal dari pinjaman orang tua. Pertama Victor membuka 1 outlet, lalu berkembang dan setelah mempunyai beberapa outlet, Victor bisa mengantongi penghasilan paling sedikit Rp 2 juta per bulan dari 1 outlet miliknya. “Biasanya kalau sedang ramai, 1 outlet bisa lebih dari 2jt,” kata Victor. Awal mula kata “Kempot” yaitu ketika Victor terinspirasi dari cara orang saat minum teh menggunakan sedotan. Bila sedang haus, konsumen akan menyedot sampai pipinya kempot.


Victor sampai saat ini telah membuka 10 outlet yang diurusnya sendiri, dan 17 outlet lain yang merupakan hasil kerjasama dengan mitranya. Victor menjelaskan, jika ada yang tertarik untuk bekerja sama di bisnisnya, cukup membayar Rp 3,5 juta, sudah menerima 1 gerobak ditambah 100 cup gelas kemasan dan alat masak. Sementara ini, mitra kerjasamanya paling banyak di Malang, dua mitra yang lain di Palembang dan Jakarta.

Orang tua Victor mendukung penuh apa yang dilakukan putranya. Mereka percaya, dengan membuka usaha sendiri, dapat melatih Victor menjadi pribadi Mandiri, tidak bergantung pada orang lain. Victor mengaku, dalam sehari jumlah daun teh kering yang dibutuhkan untuk produksi mencapai 20 kg, kurang lebih sekitar 70 gelas, dan menghabiskan 4 kg gula sehari per outlet.


Harapan Victor, di tahun depan bisa membuka outlet baru supaya keuntungan yang dihasilkan dari bisnisnya bertambah. Mengenai masalah dana untuk memperluas bisnis teh cepat sajinya, Victor enggan meminjam bank atau kredit, karena menurut dia dengan modal pribadi dan pinjaman orangtua sudah lebih dari cukup. (bn)

Posted by Unknown On 8:55 AM No comments READ FULL POST
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

    Blogger news

    Blogroll

    Blogger templates

    About